Belum reda tangis rakyat Indonesia akibat bencana terjangan tsunami yang terjadi di sekitar pesisir selat sunda, kini masyarakat harus dikagetkan lagi dengan bencana tanah longsor yang terjadi di desa Sinaresmi, Cisolok, Sukabumi.
|
Desa Sinaresmi Sukabumi tribunnew.com |
Desa Sinaresmi sendiri tepatnya berada di ketinggian antar 300-600 mdpl dan terletak di lereng dengan kemiringan 25-45 derajat. Tidak hanya itu saja, curah hujan yang ada di desa ini juga cukup besar yaitu sekitar 2120-2150 mm/tahun. Hal itu membuat udara di desa adat tersebut terasa sejuk dan mempunyai pemandangan alam yang begitu indah. Namun, hal itu juga yang membuat desa ini cukup rawan longsor.
Sinaresmi termasuk desa yang masih menjunjung tinggi nilai adat leluhurnya, semua ini di buktikan dengan cara mereka bercocok tanam. Masyarakat di sana tidak boleh menggunakan produk kimia untuk tanaman mereka.
Tidak hanya itu saja, benih padi yang akan mereka tanam juga harus produk lokal yang sudah di tentukan waktu penanaman'nya. Sehingga masyarakat di sana tidak bisa seenaknya menanam benih padi sesuai keinginan mereka.
|
Desa Sinaresmi Sukabumi tribunnew.com |
Pada saat musim panen telah tiba kebanyakan warga disana tidak menjual hasil panen padi mereka, melainkan mereka simpan pada lumbung yang sudah ada di masing-masing rumah sebagai cadangan sampai musim panen berikutnya. Maka dari itu kenapa warga Sinaresmi tidak akan kelaparan meskipun mereka tidak pernah menggantungkan hidup mereka dari luar daerah.
Selain terkenal dengan desa adatnya, ternyata Sinaresmi juga mempunyai destinasi wisata lain yang mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung ke desa tersebut. Objek wisata yang terkenal di daerah itu ialah berupa Empat mata air yakni Cisodong, Cisolok, Cipanengah dan Cidongkap. Meskipun terletak jauh dari pusat kota, namun tidak menyurutkan para wisatawan untuk berkunjung melihat pesona keindahan ke desa Sinaresmi.
|
Desa Sinaresmi Sukabumi tribunnew.com |
Ternyata penduduk setempat juga masih menjaga keaslian rumah yang mereka huni, namun sayang semua keindahan dan kearifan budaya desa Sinaresmi kini tinggal cerita, karena bencana tanah longsor yang terjadi pada akhir bulan desember lalu.
Bagaimana nih ada yang ingin berkunjung ke desa ini nggak nih, seru pastinya meski nggak akan senatural dulu kala tetap lah banyak kenangan di desa tersebut, sebagai referensi buat kamu yang suka treveling nih, nggak harus keluar negeri kan, di dekat-dekat kita juga banyak tempat yang bersejarah dan menyenangkan, punya cerita dan pastinya masih bagian dari Indonesia tercinta.