Indonesia memang terkenal dengan beraneka ragam busananya mulai dari agama, bahasa, makanan daerah, tarian, hingga lagu daerah. Tak khayal indonesia dijuluki sebagai negara 1000 budaya. Indonesia juga terkenal dengan kain khasnya yaitu batik, batik adalah kain bergambar yang membuatnya secara khusus dengan menuliskan atau di cetak dengan benda tertentu yang sudah di desain.
|
ilustrasi kain nusantara nusantara.com |
Ada beberapa macam batik yang sangat terkenal yaitu batik mega mendung (Ceribon), batik tujuh rupa (Pekalongan), batik parang ( Jawa), dan batik keraton ( Jogjakarta).
Ternyata tak hanya kain batik saja yang memiliki motif dan warna yang indah, di berbagai belahan daerah Indonesia terdapat berbagai macam kain khas daerah yang memiliki pesona yang cantik dan corak warna yang indah. Tidak percaya? Yuk kita lihat dibawah ini beragam kain khas daerah Indonesia.
Songket Palembang
|
Songket Palembang nusantara.com |
Songket Pelembang menjadi lebih terkenal di masyarakat setelah disainer Indonesia yaitu Dian Pelangi memamerkan koleksi baju-bajunya yang terbuat dari Songket Palembang pada Fashion Show di Amerika Serikat. Kini songket palembang memiliki banyak model dan motif yang bikin penampilan kamu makin kece.
Jumputan
|
Jumputan nusantara.com |
Kain ini juga lagi sangat hits di Indonesia. Seperti namanya jumputan dibuat dengan cara diikita kemudian dicelupkan kebeberapa warna yang cantik. Teknik ini sebenarnya berasal dari Cina, kemudian dibawa oleh saudagar India. Sekarang jumputan sudah banyak versi fashionabelnya mulai dari atasan hingga celana harem.
Poleng
|
Poleng nusantara.com |
Kain ini sangat identik dengan daerah Bali. Selain digunakan sebagai keperluan ibadah kain poleng ini juga bisa aksen dekorasi ruangan. Dibalik warna kain polenng terdapat arti tentang dau sifat yaitu baik buruk dan tinggi rendah.
Tenun Ulap Doyo
|
Tenun Ulap Doyo nusantara.com |
Kain ini berasal dari kerajaan Kutai, Kalimantan Timur. Ulap Doyo sendiri merupakan kain yang berasal dari daun ulap doyo yang oleh menjadi benang. Ciri khas dari kain ini adalah motif garis-garis serta corak flora fauna.
Besurek
|
Besurek nusantara.com |
Kain ini merupakan kain yang masih di pengaruhi oleh budaya arab sehingga motif pada besurek terdapat tulisan kaligrafinya. Kain ini digunakan biasanya digunakan untuk bahan kemeja pria.
Tenun Dayak
|
Tenun Dayak nusantara.com |
Mungkin tenun Dayak masih kurang di ketahui masyarakat, padahal kain ini memiliki paduan motif lokal dan pola asimetris yang kece banget.Selain itu tenun Dayak ini memiliki warna kain yang berwarna-warni sehingga bikin penampilan kamu semakin ceria.
Gringsing
|
Gringsing nusantara.com |
Kain gringsing berasal dari Desa Tenganan, Bali. Untuk menghasilkan satu lembar kain ini membutuhkan waktu 2-5 tahun lho, karena kain ini memiliki teknik dobel ikat. Keren ya, kain ini wajib menjadi salah satu koleksi busana kamu.
Tapis
|
Tapis nusantara.com |
Kain asal Lampung dengan berbagai motif lokal yang khas banget. Belum banyak yang memakai kain jenis ini untuk dimanfaatkan sebagai bahan dress ataupun kemeja. Sebab, termasuk kain adat yang hanya dipakai pada momen-momen tertentu. Rata-rata harganya sekitar Rp 1 juta.
Songket Lombok
|
Songket Lombok nusantara.com |
Selain memiliki destinasi tempat wisata yang mewah, ternyata Lombok memiliki kain songket yang tidak kalah indah. Dengan paduan benang warna emas yang terlihat mengkilap kain songket ini selalu menjadi incaran para wisatawan. Songket ini cocok kamu padankan dengan koleksi kebaya atau blus berwarna hitam dan putih.
Sarung Bugis
|
Sarung Bugis nusantara.com
|
Sarung Bugis yang berasal dari Makassar ini bisa di bilang sebagai kain yang mewah, karena bahan yang di gunakan berasal dari benang sutera dan paduan benang emas dan perak. Penampilan kamu akan terlihat berbeda jika menggunakan kain sarung bugis ini di karena perpaduan warna-warni dan motif kotak pada kain.
Sekarang tahu kan jenis-jenis kain yang ada di Indonesia, bukan hanya batik saja yang memiliki keindahan warna tetapi kain-kain daerah Indonesia lainnya juga tidak kalah indahnya.
Dari pada memakai baju dengan brand luar negeri, lebih baik memakai kain-kain yang berasal dari negara sendiri. Dengan begitu sama saja kita sudah melestarikan dan mempromosikan kain-kain lokal agar lebih di kenal baik di dalam negeri maupun di luar negeri.